Bisnis Anda Sepi Banget? Kita Review Biar Rame

Mengenal Kebudayan Asli Kotawaringin Timur

Kebudayaan di indonesia ini jelas sangat banyak sekali karena jika kita lihat dari sabang hingga merauke sendiri sudah banyak sekali daerah dengan kebudayaan atau adat istiadat masing-masing. Dan salah satu kebudayaan yang cukup menarik untuk diulas supaya kita semua tahu apa saja kebudayaan yang ada dinegara kita tercinta ini salah satunya adalah rumah betang yang berada di kotawaringin timur.

Rumah betang merupakan rumah adat khas kalimantan yang bisa anda jumpai di berbagai daerah di kotawaringin timur sendiri. Dan pada umumnya rumah betang dihuni oleh masyarakat dayak. Dan di masa dahulu kala semua orang di daerah tersebut juga menggunakan rumah betang sebagai tempat bertenduh dari panas dan juga hujan. Termasuk beberapa bupati kotawaringin timur sebelum periode ini yang pernah merasakan tinggal di rumah betang.

budaya kotim

Ciri dari rumah betang sendiri memiliki bentuk panggung dan memanjang. Panjang dari rumah tersebut mampu mencapai 150 meter. Dan lebarnya sekitar 30 meter, memiliki tiang yang tingginya sekitar 3-5 meter. Karena ukurannya yang cukup besar sekali rumah betang ini mampu dihuni oleh 150 jiwa.

Jika anda penasaran dengan bagaimana bentuk rumah betang, anda bisa mengunjungi beberapa daerah di kotawaringin timur secara langsung. kebudayaan Indonesia yang berada di daerah kalimantan ini harus kita jaga karena banyak sekali aspek penting yang bisa kita dapatkan. Misalnya dari luas rumah betang yang cukup besar tersebut berguna untuk menyatukan semua keluarga besar untuk tinggal dalam satu rumah. Sehingga hubungan keluarga bisa dijalin dengan sangat baik.


Berbeda dengan yang kita lakukan sekarang ini dimana setiap ada anggota yang sudah menikah wajib memiliki rumah sendiri. Dan itu secara tidak langsung akan mengurangi hubungan antara kita dengan keluarga kita. Dan itulah aspek penting yang bisa kita petik dari kebudayaan asli indonesia yaitu rumah betang di kotawaringin timur, kalimantan tersebut.

0 komentar: